Selasa, 25 Maret 2014

7 mitos tentang diet

 Diet memang memiliki berbagai macam aturan ketat, namun ada juga beberapa hal yang sebaiknya jangan mudah Anda percayai begitu saja. Berikut ini ada tujuh macam mitos tentang diet yang harus Anda ketahui seperti yang dilansir dari ABC News (15/03).

Minum air delapan gelas sehari
Pergi ke kamar kecil setiap 20 menit sekali akibat minum air putih terlalu banyak tentu merepotkan. Perhatikan urin Anda, jika warnanya jernih sebaiknya Anda jangan terpaku pada aturan minum air sebanyak delapan gelas setiap hari. Selain itu, jus, teh, minuman selain air putih lainnya juga terhitung sebagai cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Jangan minum jus
Bedakan antara seratus persen jus buah dengan sebotol air gula dengan sedikit sari buah. Jangan takut untuk mengonsumsi jus jika memang kandungan yang terdapat dalam jus tersebut benar-benar murni terbuat dari buah saja.

Jangan makan terlalu malam
Makan terlalu malam tidak mempengaruhi berat badan, akan tetapi jenis makanan yang Anda konsumsi mungkin memicu penambahan berat bagi badan Anda. Perhatikan jenis makanan dan jumlah kalori yang Anda nikmati jika terpaksa harus makan malam di atas jam delapan.

Bubur gandum instan itu tidak baik
Segala sesuatu yang instan memang kurang baik jika digunakan, apalagi makanan. Akan tetapi para ahli menyarankan Anda untuk tetap rutin mengonsumsi gandum ketika sedang diet, meskipun bentuknya instan. Lebih baik menikmati gandum instan daripada tidak sama sekali.

White-wine alkohol yang baik untuk diet
Jangan terjebak dengan pernyataan yang satu ini, karena faktanya seluruh jenis alkohol tidak baik dikonsumsi saat Anda menjalani diet. White-wine juga tidak mengandung senyawa tertentu yang mampu membantu Anda menurunkan berat badan.

Selalu membawa pulang porsi yang kebanyakan
Anda boleh membawa pulang porsi makanan yang terlalu banyak jika Anda pergi makan di restoran. Namun jangan tunjukkan kepada semua orang bahwa tujuan Anda membawanya pulang karena Anda sedang berdiet. Cobalah untuk makan sedikit, kemudian katakan bahwa Anda sudah kenyang dan ingin membungkus makanan sisa Anda. Dengan demikian program diet Anda akan lancar tanpa mendapat pandangan sinis dari yang lain.

Hanya makan secuil makanan penutup
Jangan melakukan ini karena Anda akan terlihat memaksakan diri untuk menahan berat badan. Anda bisa menghabiskan makanan penutup sampai habis, namun dengan catatan melewatkan berbagai makanan sebelumnya demi menjaga kadar kalori yang masuk ke dalam tubuh ketika sedang diet.

Beberapa mitos di atas bisa juga Anda konsultasikan dengan dokter ahli khusus diet Anda.

10 makanan penangkal batuk dan pilek

 Cuaca yang tidak menentu sangat mempengaruhi kondisi tubuh kita. Muncul beberapa keluhan penyakit seperti batuk dan pilek. Hal itu tentu sangat mengganggu hasil pekerjaan Anda. Selain mengganggu kebugaran Anda, batuk ataupilek membuat mood Anda jadi tak menentu. Anda merasa malas dan tak bergairah untuk melakukan aktivitas. Carin Gorrell, Direktur Nutrisi SELF, memberikan beberapa tips tentang makanan yang ampuh untuk melawan batuk atau pilek. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Susu skim
Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi kerja darah putih dalam melawan penyakit. Hal ini membuat darah putih tidak dapat bereaksi atau melawan penyakit secara efektif. Susu skim banyak mengandung vitamin D yang diperlukan tubuh Anda.

2. Paprika merah
Anda sering berpikir bahwa buah-buahan citrus mengandung banyak kandungan vitamin C. Itu tentu benar, namun paprika merah memiliki kandungan vitamin C tiga kali lebih banyak dari jeruk.

3. Teh
Sebuah studi dari Universitas Harvard menyebutkan bahwa peminum teh memiliki sel imun yang lebih kuat melawan penyakit daripada peminum kopi. Teh hijau sangat baik untuk kesehatan Anda, karena mengandung antu-oksidan yang tinggi.

4. Yogurt
Probiotik, bakteri yang terkandung dalam yogurt, mampu meningkatkan sistem imun dan menurunkan risiko penyakit gusi atau bahkan beberapa jenis kanker.

5. Keju dari susu kambing
Keju ini mengandung zat tembaga yang mampu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda. Selain itu, keju ini hanya mengandung 76 kalori dan 4 gram lemak jenuh.

6. Blueberries
Sebuah penelitian di USDA Agriculture Research Service di Little Rock, Arkansas, menyebutkan bahwa berries ampuh melawan penyakit sebab sarat akan kandungan anti-oksidan.

7. Kwaci labu
Kwaci yang berasal dari biji labu kaya akan kandungan zinc, sebuah mineral yang baik untuk sistem kekebalan tubuh Anda. Makanan ini ternyata juga mampu mengurangi gejala flu, namun jangan makan berlebihan. Wanita usia 19 tahun ke atas membutuhkan 8 mg per hari, sedangkan pria membutuhkan 11 mg per hari.

8. Jamur
Sebuah studi menyebutkan bahwa jamur mengandung antiviral dan atibakterial. Jamur juga menjadi sumber vitamin D yang baik untuk sistem kekebalan tubuh Anda.

9. Brokoli
Studi dari The Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa sayur berdaun hijau mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan nutrisi pada brokoli juga dapat membantu tubuh Anda melawan penyakit.

10. Pasta
Hasil penelitian di Universitas Stanford menunjukkan bahwa banyak orang yang melakukan diet dan menjauhi karbohidrat atau lemak. Anda harus memikirkannya sekali lagi. Karbohidrat dan lemak mengandung nutrisi penting seperti zat besi dan zinc yang membantu menjaga sistem imun dan memberi energi.

Daging yang terlalu matang bisa sebabkan kanker

 Cara memasak daging dengan cara digoreng atau dibakar ternyata membuat risiko terkena penyakit kanker naik sebanyak dua kali lipat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Public Health ini pun menyebutkan bahwa menggoreng dan membakar daging cukup berisiko karena panas biasanya mampu mengubah gula dan asam amino pada jaringan daging menjadi senyawa yang meningkatkan risiko kanker.

Senyawa penyebab kanker tersebut biasanya disebut dengan mutagen makanan yang dihasilkan dari temperatur tinggi saat membakar atau menggoreng daging. Senyawa lainnya bernama HCAs yang bersifat memicu penyakit kanker.

Para peneliti kemudian menggunakan tikus laboratorium untuk membuktikan kebenaran bahwa daging yang dimasak terlalu matang bisa menyebabkan risiko kanker berlipat ganda.

"Kami ingin mempelajari perkembangan tumor dalam usus tikus yang mirip seperti milik manusia dan membandingkannya dengan tikus biasa yang diberi makanan yang mengalami mutagen," tutur salah satu peneliti kepada Daily Express, seperti yang dikutip dari India Times (19/03).

Hasilnya cukup mencengangkan, sebab tumor pada usus meningkat dari 31% menjadi 80% pada tikus yang memiliki organ seperti manusia.

Peneliti tersebut pun menyimpulkan bahwa tikus biasa sebaiknya tidak dijadikan penelitian mengenai risiko kesehatan yang menyerang manusia, seperti misalnya risiko kanker akibat mengonsumsi daging yang terlalu matang ini.

Meski biasanya banyak saran mengenai cara memasak daging yang digoreng atau dibakar sampai benar-benar matang sehingga penyajiannya tidak terlihat seperti daging mentah, namun sebaiknya saran tersebut pun kembali dipertimbangkan demi menghindari risiko terserang kanker sebesar dua kali lipat.

Kebanyakan jus membuat gigi anak cepat rusak

 Para dokter gigi menyarankan agar orang tua tidak membiasakan diri untuk memberi jus buah kepada anak-anak mereka sebanyak lima kali sehari karena hal tersebut mampu menyebabkan kerusakan gigi pada anak. Kathy Harley, dekan dari fakultas kedokteran gigi di Royal College of Surgeons, Inggris, khususnya menyarankan agar orang tua tersebut memberikan jus buah kepada anak-anak sebanyak satu kali dalam seminggu saja.

Jus buah yang dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan email gigi yang disebabkan oleh kandungan asam pada jus. Harley membenarkan bahwa jus memang baik untuk kesehatan, namun kadar gula alami yang tinggi pada jus juga mampu merusak gigi. Lagipula, meminum lebih dari satu gelas jus sehari tidak bisa disamakan dengan mengonsumsi lebih dari satu jenis buah karena keduanya memiliki kadar serat yang berbeda.

Harley menjelaskan bahwa buah yang dijus akan melepaskan kadar gula yang lebih banyak, sehingga mampu merusak gigi dengan cepat. Para ahli pun menyarankan agar orang-orang minum air setelah meminum jus buah untuk menghilangkan gula dan asam yang tertinggal di gigi. Mengonsumsi sesuatu yang mengandung kalsium, misalnya keju, juga bisa dilakukan untuk menetralisir asam yang tertinggal.

Damien Walmsley, seorang penasihat dari British Dental Association juga membenarkan hal ini, "Jika Anda mengonsumsi buah, jadikan buah tersebut sebagai porsi makan. Hal ini mungkin akan bertentangan dengan rekomendasi untuk memakan buah dan sayur sebanyak lima kali dalam sehari, namun itu lebih baik daripada menjadikannya sebagai makanan ringan, karena gula dan asam akan tertinggal di gigi."

Sayangnya, Departemen Kesehatan Inggris tidak memiliki rencana untuk menghentikan rekomendasi meminum jus lima kali dalam sehari. "Jus mengandung nutrisi, termasuk vitamin yang penting bagi kesehatan dan menyeimbangkan diet," tutur juru bicara dari Departemen Kesehatan Inggris, seperti yang dikutip dari Daily Mail (13/03).

5 makanan penambah hemoglobin

 Hemoglobin merupakan protein yang mengandung zat besi yang terdapat pada sel darah merah. Hemoglobin berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh manusia. Kekurangan hemoglobin mampu menyebabkan anemia, infeksi, atau bahkan pendarahan. Untuk mencegah berbagai macam penyakit tersebut, sebaiknya Anda mulai sekarang mengonsumsi makanan-makanan yang berfungsi sebagai penambah hemoglobin seperti yang dilansir dari Health Me Up (15/03) berikut ini.

Daging sapi
Daging sapi banyak mengandung zat besi yang mampu meningkatkan jumlah hemoglobin dengan cepat. Selain itu, daging sapi juga bisa diserap oleh tubuh dengan cepat. Namun jangan berlebihan mengonsumsi daging sapi jika tidak ingin terserang penyakit kardiovaskular.

Sayuran
Beetroot atau bit, bayam, kacang polong, kacang merah, kubis, lobak, ketela, brokoli, kacang lima, sawi, kacang hitam, dan bunga kol adalah sayuran yang paling cepat meningkatkan hemoglobin Anda. Terutama bit, karena bit memiliki kemampuan untuk meregenerasi zat besi dan mengaktifkan sel-sel darah merah dalam tubuh.

Buah-buahan
Sedangkan buah-buahan yang mampu meningkatkan hemoglobin adalah kismis, plum, buah ara, buah malaka, aprikot, apel, jeruk, jeruk limau, dan juga grapefruit.

Kacang-kacangan
Beberapa orang mungkin tidak menyukai kacang-kacangan. Namun pertimbangkan makanan ini jika kadar hemoglobin dalam darah Anda terlalu rendah. Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung zat besi yang mampu meningkatkan hemoglobin Anda.

Roti, pasta, dan sereal
Anda sebaiknya memeriksa komposisi dari roti gandum, pasta, dan juga sereal. Kebanyakan dari jenis tiga makanan ini mengandung zat besi tinggi. Selain itu, gandum dikenal baik dikonsumsi sebagai menu diet harian.

Kandungan hemoglobin dalam darah umumnya dialami oleh para wanita yang sedang haid. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa pria juga bisa kekurangan hemoglobin karena sebab lainnya. Tetap jaga kesehatan dan konsumsilah lima makanan tersebut di atas untuk menjaga kadar hemoglobin dalam darah.

Mencoba diet belly melt yuk

 Pernahkah Anda makan sampai kenyang, membuat perut menjadi buncit, namun pada akhirnya tubuh tetap ramping? Jika Anda pernah mendengar tentang diet Belly Melt, hal tersebut mungkin terjadi! Diet Belly Melt menggunakan menu tipe diet mediterranean dengan mengonsumsi 1600 kalori dalam sehari. Seperti apa dan bagaimana diet Belly Melt ini, simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Health Me Up (09/03) berikut ini.

Pengertian
Diet Belly Melt fokus pada konsumsi 1600 kalori pada porsi makanan yang mengandung monounsaturated (MUFAs) atau lemak tak jenuh tunggal. MUFAs menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. MUFAs dapat ditemukan dalam makanan seperti zaitun, kacang, biji-bijian, dan cokelat.

Cara kerja
Diet Belly Melt merupakan kombinasi dari 'Anti-Bloat Jumpstart' dan 'Four-Week Eating Plan'. Untuk Anti-Bloat Jumpstart, Anda diharuskan untuk mengonsumsi menu diet yang sudah ditentukan sebanyak 1200 kalori per hari. Setelah itu, selama empat minggu Anda akan menjalani Four-Week Eating Plan, dimana Anda bisa memilih menu Anda sendiri yang tetap mengandung MUFAs sebanyak 1600 kalori per hari.

Jenis makanan
Anda boleh menikmati makanan yang mengandung minyak canola, minyak safflower, wijen, kedelai, biji rami, kacang, minyak bunga matahari, dan minyak zaitun. Alpukat, cokelat hitam, makanan laut, ikan, telur, sayuran, dan buah-buahan lain juga bisa Anda nikmati. Namun tetap ingat bahwa Anda hanya boleh makan sebanyak 1600 per hari.

Ada sebuah minuman khusus untuk diet Belly Melt yang disebut dengan Sassy Water. Minuman tersebut terbuat dari akar jahe, mentimun, lemon, dan daun mint.

Sementara itu, hindari makanan seperti mentega atau margarin dan makanan lain yang mengandung lemak jenuh.

Contoh menu
Sarapan: Orak-arik telur yang digoreng dengan minyak zaitun dengan campuran bayam dan jamur. Untuk buah cobalah menikmati alpukat.
Makan siang: Dada ayam atau ikan yang kaya akan omega 3, salad dengan alpukat dan kacang almond untuk tambahan MUFAs.
Makan malam: Tomat, jamur, bawang putih, terung, timun Jepang, ikan, makanan laut, daging unggas atau sapi, dengan menggunakan minyak bunga matahari sebagai kandungan MUFAs.

Manfaat diet
Manfaat diet Belly Melt adalah konsumsi tinggi dari MUFAs yang mampu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh untuk mencegah atherosclerosis (salah satu jenis penyakit pembuluh darah). MUFAs juga membantu menyeimbangkan hormon wanita untuk meredakan sakit saat menstruasi. Selain itu, diet Belly Melt jelas mampu menurunkan berat badan Anda tanpa mengurangi kadar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kekurangan diet
Sayangnya diet Belly Melt juga cukup berisiko jika dilakukan, karena banyaknya jenis minyak yang digunakan terkadang justru membuat seseorang meningkatkan konsumsi makanan gorengan yang membuatnya semakin gemuk. Diet ini juga tidak dianjurkan untuk dipraktikkan dalam jangka panjang, karena konsumsi minyak yang berlebih dikhawatirkan berbahaya bagi tubuh.

Kesimpulan
Diet Belly Melt bisa saja berhasil apabila Anda melakukannya sesuai dengan aturan yang diberikan dan berolahraga setiap hari secara teratur. Tetap ingat bahwa tubuh yang langsing juga tidak bisa langsung dilihat dengan cepat, karena setiap diet membutuhkan proses.

Apakah Anda tertarik untuk mencoba diet Belly Melt ini?